Web site Contents
Karena tidak menyarangkan teks sesungguhnya dan elemen-elemen yang dimiliki sebuah bagian dokumen dalam suatu elemen heading, elemen-elemen ini tidak bisa dipakai untuk menandai secara jelas struktur hierarki dokumen tersebut.
2.6.2 Perbedaan HTML dan XML
XML dapat dibandingkan dengan HTML, dimana keduanya mempunyai kesamaan yaitu menggunakan tag-tag. Perbedaan HTML dengan XML adalah bahwa tag-tag dalam HTML diarahkan untuk menentukan bagaimana sebuah data ditampilkan, sedangkan tag-tag dalam XML diarahkan untuk menentukan bagaimana sebuah susunan data. HTML tidak fleksibel dimana tag-tag yang digunakan harus sesuai dengan HTML DTD, sedangkan XML dapat membuat tag-tag sendiri dan membentuk DTD yang didefinisikan sendiri. Tetapi HTML dan XML mempunyai konsep yang sama yaitu membutuhkan DTD walaupun berbeda.
2.6.3 Apa itu PHP
PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, dijalankan di sisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface).
PHP bisa beinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan script seperti Perl, Awk atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang dibuat dengan PHP. Ini mempermudah dan memperhalus peralihan antara teknologi lama dan teknologi baru.
2.6.4 Pendekatan Cara PHP
PHP menawarkan solusi yang lebih luwes. Dengan PHP, developer tidak perlu lagi berurusan dengan dua buah file yang terpisah seperti itu. Browser web mengacu secara langsung ke file yang dituju, yang lalu dibaca oleh server sebagaimana file HTML statis biasa. Bedanya, sebelum dikirim balik ke browser web, server web memeriksa isi file dan menentukan apakah ada kode di dalam file tersebut yang harus dieksekusi. Bila ada, kode-kode tersebut akan dieksekusi. Hasilnya dimasukkan ke dalam dokumen yang sama. Server web bekerja secara langsung terhadap file yang bersangkutan, tidak memanggil script terpisah seperti pada metode CGI, seperti pada gambar 2.3. Seluruh kode dieksekusi di server (oleh karena itu disebut server-side script).
2.6.5 Dasar-dasar PHP
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, kode (istilah script lebih popular dikalangan pemrogram untuk menyebut kode program yang dijalankan dengan interpreter) yang bisa ditangani oleh PHP adalah C. Karena dieksekusi di server, PHP disebut sebagai server-side script.
Pengertian ini penting karena browser-browser web masa kini umumnya juga telah sanggup mengeksekusi client-side script, yaitu script yang dijalankan di sisi client. Pada awalnya C adalah client-side script, sehingga untuk membedakannya dari server-side script perlu ada suatu mekanisme khusus.
Semua script PHP harus ditandai secara khusus dengan tag tertentu agar oleh server tidak dianggap sebagai client-side script yang akan diloloskan ke browser web tanpa diolah olehnya. Untuk itu, PHP mempunyai empat buah cara untuk membedakannya dari script HTML dan memasuki “mode PHP”:
<% echo (“Dimulai dari PHP 3.0.4 anda dapat menggunakan tag ala ASP”); %>
Blok-blok script ini ditempatkan di file yang sama dengan file HTML biasa, namun untuk memudahkan pengenalan, semua file script PHP diberi ektensi *.php3, bukannya *.html. Script yang dimaksudkan agar dieksekusi di browser (yaitu client-side script) biasanya ditandai dengan tag . Contohnya dapat dilihat berikut :
Percobaan PHP
ini adalah contoh script yang dijalankan di server:
dan dibawah ini adalah script yang dijalankan di browser:
Adapun demikian script yang berada di antara juga bisa dieksekusi di sisi server. Untuk itu ditambahkan atribut runat= pada tag
Ini diperlukan terutama bila kita hendah menulis suatu subrutin atau fungsi di dalam file PHP, karena semua script yang ada diantara tag akan langsung dieksekusi begitu file dibaca, oleh karenanya tidak cocok bila kita hendak menempatkan fungsi atau subrutin yang hanya perlu dibaca bila dipanggil.
Secara gamblang, diagram di bawah ini akan menjelaskan bagaimana perbedaan antara tag-tag script serta dan :
…
Pemisahan antar instruksi berlaku sama seperti pada C atau Perl, yaitu menggunnakan “;”(titik koma) sebagai pemisah antar statement. Tag penutup (“?>”) juga menyatakan akhir statement, sehingga kedua perintah berikut ini sama artinya :
2.6.6 Variabel pada PHP
PHP mendukung beberapa jenis vaiabel sebagai berikut :
• Variabel harus berjenis integer bertujuan untuk menyimpan bilangan bulat (tidak termasuk bagian pecahan dan/atau pemangkatannya.
• Double digunakan untuk menyimpan bilangan bernilai pecahan dan juga bilangan pemangkatan
• String merupakan jenis data karakter yang disimpan sebagai nomor pada memori computer. Nilai yang disimpan adalah nilai ASCII karakter string tersebut.
• Array adalah sebuah set variable yang mempunyai jenis data yang sama. Array mengandung komponen yang dinamakan elemen. Elemen-elemen sebuah array disimpan pada lokasi tertentu pada memori.
• Jenis variabel object adalah berdasarkan gambaran objek pada dunia nyata, yang mempunyai “status” dan “tingkah laku”. Sebuah variabel object menyimpan statusnya dalam bentuk variabel dan tingkah lakunya berupa parameter.
• pdfdoc (hanya bila dukungan PDF diakifkan).
• pdfinfo (hanya bila dukungan PDF diaktifkan).
Jenis variabel biasanya tidak ditentukan oleh pemrogram, melainkan ditentukan oleh PHP saat runtime, tergantung pada konteks apa variabel itu digunakan. Misalkan variabel coba berisikan nilai string, maka variabel coba berjenis string, atau integer bila berisi nilai integer. Contoh :
$coba = “0”; // $coba adalah sebuah variabel string (ASCII 48)
$coba++; // $coba adalah string “1” (ASCII 49)
$coba ++ 1; // $coba berubah menjadi integer (2)
$coba = $coba + 1.3; // $coba berubah menjadi double (3.3)
2.6.7 Struktur Navigasi
Sebelum kita menyusun aplikasi ke dalam sebuah software, kita harus menyusun terlebih dahulu alur apa yang akan kita gunakan dalam aplikasi kita. Alur ini biasa disebut dengan Struktur Navigasi. Pada web pages ini digunakan struktur navigasi hirarki, sesuai dengan storyboard yang digunakan. Penjejakan (navigasi) termasuk unsur terpenting dalam pembuatan suatu modul dan gambarnya harus sudah ada pada tahap perancangan. Peta navigasi merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen dengan pemberian perintah dan pesan. Peta navigasi juga memberikan kemudahan dalam menganalisa keinteraktifan seluruh objek dan pengaruhnya terhadap pengguna. Ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi multimedia, yaitu :
2.7.1 Navigasi Linier
Struktur navigasi linier (satu alur) adalah struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurutan dan tidak diperkenankan adanya percabangan. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layer secara berurut menurut aturannya. (lihat contoh struktur navigasi linier pada gambar 2.1).
Gambar 2.1 Struktur Navigasi Linier
2.7.2 Navigasi Hirarki
Struktur navigasi hirarki (bercabang) adalah struktur yang mengenal adanya percabangan untuk menampilkan data berdasarkan criteria. Tampilan pada menu utama disebut master page. Menu utama ini memiliki percabangan yang dinamakan slave page atau halaman pendukung. Pada struktur penjejakan ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier. (lihat contoh struktur navigasi hirarki pada gambar 2.2).
Gambar 2.2 Struktur Navigasi Hirarki
2.7.3 Navigasi Non Linier
Struktur navigasi ini merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier, dimana struktur ini dimunginkan adanya percabangan. Percabangan yang dibuat pada struktur ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama, yaitu tidak adanya master page dan slave page. (lihat contoh struktur navigasi non linier pada gambar 2.3).
Gambar 2.3 Struktur Navigasi Non Liner
2.7.4 Navigasi Campuran (Komposit)
Navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya, struktur navigasi ini disebut juga dengan struktur navigasi bebas. Jika suatu tampilan memerlukan percabangan, maka dapat dibuat percabangan. Bila dalam percabangan terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya, maka dapat dibuat struktur linier dalam percabangan tersebut. (lihat contoh struktur navigasi komposit pada gambar 2.4)
Gambar 2.4 Struktur Navigasi Komposit
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Modul interaktif adalah pemberian materi mata kuliah yang disajikan secara interaktif dalam bentuk web atau online. Dalam penulisan ini materi modul interaktif yang dibuat mengambil mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek. Materi-materi yang disajikan dalam modul interaktif ini hanya sebagian dari silabus yang ada.
Untuk membuat sebuah modul interaktif kita akan melakukan tahap-tahap pembuatan program. Pada bab ini akan membahas tahapan selanjutnya berikut penjelasannya dalam membuat dan menyusun sebuah modul interaktif. Tahapan itu adalah :
• Mengumpulkan data yang akan digunakan
• Membuat rancangan navigasi
• Pembuatan program
• Pengujian
Pertama kita harus membuat rencana modul apa yang akan kita buat. Kemudian kita mengumpulkan elemen-elemen apa saja yang diperlukan untuk membantu pembuatan modul tersebut. Langkah selanjutnya, kita akan menyusun elemen-elemen tersebut ke dalam suatu software sampai program tersebut dapat dijalankan.
3.1 StrukturNavigasi
Pada pembuatan rancangan modul interaktif mata kuliah Pengantar Basis Data ini, penulis menggunakan struktur navigasi hierarki yang merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu, seperti terlihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Struktur Navigasi
Penjelasan mengenai struktur navigasi :
• Halaman Menu Utama
1. Menu pembahasan : Berisi link-link menuju halaman pembahasan
2. Menu soal dan kunci : Berisi link-link menuju halaman soa ldan kunci
3. Link buku tamu : Untuk pengisian kritik dan saran dari pengunjung
4. Link Home : Untuk kembali ke halaman utama
• Menu Pembahasan
5. Link SQL : Berisipembahasantentang SQL
6. Link Home : Untuk kembali ke halaman utama
•Menu Soal-soal & kunci
7. Link soal & kunci : Download soal
8. Link Home : Untuk kembali ke halaman utama
•Menu Buku Tamu
9. Link Isi Buku Tamu : Berisi daftar pengunjung yang mengisi buku tamu
10. Link Isi BukuTamu : Berisi form yang akan diisi oleh pengunjung
11. Link Home : Untuk kembali ke halaman utama
3.2 Langkah-Langkah Pembuatan Program
Dalam pembuatan modul interaktif ini diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Desain Web
Sebelum membuat program yang ada pada web modul interaktif ini, maka dibuat dulu desain web ini. Adapun desainnya seperti pada gambar 3.2.
Gambar 3.2 Desain Web
2. Penulisan Program
Menuliskan Program Penulisan program web modul interaktif ini dibuat dengan menggunakan editor, yaitu Edit Plus (gambar 3.3).
Gambar 3.3 Edit Plus
3. Membuat File Index
Index merupakan file yang dipanggil pada saat pertama web modul ini dijalankan. Pada file index ini terdiri dari frame-frame yang masing-masing frame tersebut juga merupakan nama file yang dipanggil oleh file index untuk membentuk halaman depan atau index. Script dari index ditunjukkan sebagai berikut:
Modul Interaktif PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
"Browser anda tidak bisa menangani frame, hubungi administrator anda"
Nama-nama file yang membentuk index di atas adalah: atas, kiri dan kanan. Pada file atas berfungsi sebagai banner atau judul dari web ini. Pada kiri digunakan sebagai daftar menu dari web ini, dan pada file kanan sebagai tempat dimana informasi yang dipilih dapat dilihat oleh pengunjung.
4. Membuat Menu
Menu dari web modul interaktif ini diletakkan pada file kiri. Isi dari menu tersebut adalah pembahasan, mulai dari bab 1 sampai bab 3, lalu menu soal dan kunci yang dimulai juga dari bab 1 sampai bab 3 selanjutnya link untuk pengisian buku tamu. Script untuk membuat menu tersebut adalah:
Modul Interaktif
M E N U
1. Pembahasan
Advance SQL
Embedded SQL
Dynamic SQL
2. Soal dan Kunci
Soal&Kunci
3. Buku Tamu
Isi Buku Tamu
Home
• Pada menu pembahasan terdapat link advance SQL, embedded SQL, dan Dynamic SQL yang bila di klik pengunjung akan dibawa ke form pembahasan yang di dalamnya terdapat materi-materi matakuliah pengantar basis data.
• Pada menu kunci dan soal terdapat soal & kunci yang bila diklik pengunjung akan dibawa ke form soal dan kunci. Pengunjung dapat melihat soal-soal dari matakuliah pengantar basis data, selain melihat soal-soal, pengunjung dapat juga mendownload kunci jawaban dari soal tersebut. Script untuk mendownload kunci-kunci jawaban dari soal tersebut adalah:
download soal&kunci
Link pada script diatas menuju ke file download.php
Untuk mengenali file yang akan didownload, maka didefinisikan dulu extension file yang digunakan. Misalnya pada penulisan ini digunakan extension *.doc.
• Pada link bukutamu, pengunjung akan dibawa ke form untuk melihat dan mengisi bukutamu yang berupa nama, email dan komentarnya terhadap web modul interaktif ini.
• print "LihatBukuTamu
\n";
print "Isi BukuTamu
\n";
Kemudian pada form pengisian bukutamu akan pengunjung diminta memasukkan nama, email dan komentarnya. Scriptnyaa dalah sebagai berikut:
print "
dan dibawah ini adalah script yang dijalankan di browser:
Adapun demikian script yang berada di antara juga bisa dieksekusi di sisi server. Untuk itu ditambahkan atribut runat= pada tag Ini diperlukan terutama bila kita hendah menulis suatu subrutin atau fungsi di dalam file PHP, karena semua script yang ada diantara tag akan langsung dieksekusi begitu file dibaca, oleh karenanya tidak cocok bila kita hendak menempatkan fungsi atau subrutin yang hanya perlu dibaca bila dipanggil. Secara gamblang, diagram di bawah ini akan menjelaskan bagaimana perbedaan antara tag-tag script serta
1. Pembahasan
2. Soal dan Kunci
3. Buku Tamu
• Pada menu pembahasan terdapat link advance SQL, embedded SQL, dan Dynamic SQL yang bila di klik pengunjung akan dibawa ke form pembahasan yang di dalamnya terdapat materi-materi matakuliah pengantar basis data.
• Pada menu kunci dan soal terdapat soal & kunci yang bila diklik pengunjung akan dibawa ke form soal dan kunci. Pengunjung dapat melihat soal-soal dari matakuliah pengantar basis data, selain melihat soal-soal, pengunjung dapat juga mendownload kunci jawaban dari soal tersebut. Script untuk mendownload kunci-kunci jawaban dari soal tersebut adalah:
download soal&kunci
Link pada script diatas menuju ke file download.php
Untuk mengenali file yang akan didownload, maka didefinisikan dulu extension file yang digunakan. Misalnya pada penulisan ini digunakan extension *.doc.
• Pada link bukutamu, pengunjung akan dibawa ke form untuk melihat dan mengisi bukutamu yang berupa nama, email dan komentarnya terhadap web modul interaktif ini.
• print "LihatBukuTamu
\n";
print "Isi BukuTamu
\n";
Kemudian pada form pengisian bukutamu akan pengunjung diminta memasukkan nama, email dan komentarnya. Scriptnyaa dalah sebagai berikut:
print "