Kamis, 22 November 2012

Teknologi user interface

Pada tugas softskil selanjutnya disini akan diterangkan penjelasan tema sesuai judul yang tertera di atas adalah “TEKNOLOGI USER INTERFACE” sebelum kita membahas tema di atas sepatutnya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa makna dari Interface tersebut, JadiInterface atau Antarmuka adalah penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Didalam Interface ini meliputi sebuah > Perangkat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, dan perangkat yang secara tidak langsung mengontrol perangkat lunak, Piranti input atau output, dan Prosedur pemakaian perangkat. Dan juga Terdapat beberapa teknologi yang berhubungan dengan telematika yaitu : · Pertama Head up display system, dari pembahasan atau pengertian yang telah dibaca di dalam Head up display system ini suatu tampilan interface yang transparan dimana di dalamnya menyajikan layanan interface antarmuka data-data yang terkait dengan sistem aplikasi tersebut. Contohnya pada pesawat jet atau yang lain menggunkan HUD kepala harus mengarah kedepan untuk melihat layanan interface ini dimana sistem HUD ini menyajikan layanan data kecepatan terbang, jarak Kilo Meter tinggi dari daratan, keadaan pesawat dan radar disekeliling pesawat untuk mengecek pesawat yang lain. Semakin berkembangnya zaman dan tahun, sistem ini dipakai pada alat transportasi lainya contohnya mobil yang bernilai miliaran rupiah sudah memakai sistem HUD ini sehingga tampak menarik. · Kedua adalah Tangible User Interface, dari pembahasan dan pengertian yang telah dibaca Tangible User Interface ini sistemnya lebih canggih lagi dibandingkan dengan HUD, karena pada TUI ini kita bisa dapat langsung berkomunikasi fisik dengan layanan interface TUI, banyak sekali contoh yang bisa dapat di ambil contohnya pada layanan restoran luar negeri kita dapat memilih makanan dengan cara touch screen dan memesan tersebut dengan terhubungnya jaringan koneksi kepada pelayan maka makanan akan siap di antar dan contoh lain pada film IRON MAN 2 Tony Stark langsung berkomunikasi dengan fisik menggunakan jari-jarinya untuk merancang suatu rancangan mesin robot. · Ketiga adalah Computer Vision, di dalam Computer Vision ini membahas pengolahan citra dari sisi gambar dimana meniru manusia Human Vision, Computer Vision ini sangat membantu sekali dalam bidang kinerja manusia karena dapat merancang suatu model-model yang di ilustrasikan (planing) menjadi suatu model yang menarik dan dapat dirancang pada fisiknya. Pada awalnya dari bentuk sederhana grafika 2D semakin berkembangnya teknologi maka terciptalah grafika 3D. · Keempat adalah Middleware Telematika,sebelumnya telah dibahas pengertiannya. Di dalam Middleware Telematika ini sebuah program dimana program ini dapat menghubungkan program berbeda pada Layer yang berbeda, dan juga bisa disebut protokol jaringan. Contohnya pada 1 server komputer dapat disambungkan dengan banyak komputer yang lain, agar server lebih mudah memberi intruksi kepada komputer-komputer yang lain dan saling bisa terhubung dengan cara terkoneksi internet juga. · Kelima adalah Browsing Audio Data, sebelumnya telah dijelaskan pengertianya. Sedikit membahas tentang Browsing Audio Data yaitu pada perangkat kamera terdapat suatu alamat IP(Internet Protocol), jadi pada aplikasi komputer dapat membrowsing video nya dengan cara jaringan terhubung mencari IP (Internet Protocol) kamera tersebut melalui internet. · dan yang terakhir adalah Speech Recognation, yaitu maksudnya suara kita dapat terdeteksi oleh komputer atau diganti dengan tulisan juga bisa. Dan juga tanpa mengetik, dengan suara saja ia dapat menulis kata-kata yang di ucapkan tersebut sesuai keinginan user, jadi komputer mendeteksi suara dan di ubah menjadi tulisan.

Arsitektur client - server

Arsitektur Sisi Klien (Client Side) Istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan Ada beberapa karakteristik dari sisi klien pada umunya sudah kita ketahui, yaitu : 1. Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server 2. Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server 3. Menerima balasan dari server atas permintaannya 4. Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu 5. Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) denganmenggunakan user interface (antarmuka pengguna) 6. Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien. Arsitektur Sisi Server (Server Side) Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi. Sama dengan sisi klien (client side), sisi server (side server) juga memiliki karakteristik seperti di bawah ini : 1. Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan darisisi klien 2. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yangdiminta oleh klien 3. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayanipermintaan klien 4. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, emailserver, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server. KOLABORASI ARSITEKTUR SISI KLIEN DAN SERVER Ada beberapa model arsitektur klien-server ini yang umum, yaitu: 1. Arsitektur mainframe 2. Arsitektur file-sharing 3. Arsitektur client/server Arsitektur client server dapat dibedakan menjadi 3 model, yaitu single-tier (satulapis), two-tier (dua lapis) dan three-tier (3 lapis). Berikut penjelasan dari ketiga model arsitektur client server tersebut di atas : 1. Arsitektur Single-tier (Satu Lapis) Semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama pada arsitektur single tier ini. Model single tier adalah model yang sederhana, mudahdigunakan pengguna (user) dan paling sedikit memiliki alternatif. Kelemahan dariarsitektur ini adaLah kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas. 2. Arsitektur Two-tier (Dua Lapis) Pengolahan informasi pada arsitektur ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem userinterface (antarmuka pengguna) lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Arsitektur two tier memiliki tingkat kemanan yang lebih tinggi dan terukur daripada arsitektur single-tier. Arsitektur ini memiliki database pada computer yang terpisah dan hal tersebut menyebabkan arsitektur ini dapat meningkatkan kinerja keseluruhan situs.Arsitektur two-tier memiliki kelemahan, yaitu biayanya yang mahal, arsitekturnya yang kompleks, tidak adanya pembaruan kode, skalabilitasnya kurang dan tingkat kemanannya kurang.Di samping itu, kelebihan dari arsitektur two-tier adalah mudah digunakan oleh pengguna, dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkup kecil sangat cocok menggunakan arsitektur ini. 3. Arsitektur Three-tier (tiga Lapis) Karena arsitektur sebelumnya memiliki cukup banyak kelemahan, maka di kembangkanlah arsitektur three tier ini yang akan membantu mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Arsitektur three-tier memiliki 3 lapisan.Kelebihan dari arsitektur ini adalah memiliki skala yang besar, transfer informasi antara web server dan server database optimal, tidak akan menyebabkan lapisan lain terkontaminasi salah jika salah satu lapisan terdapat kesalahan. Dan kekurangannya,arsitektur ini lebih sulit untuk merancang, lebih sulit untuk mengatur dan lebih mahal. Sumber: http://www.scribd.com/doc/75735953/Kolaborasi-Arsitektur-Client

Kamis, 01 November 2012

GPS

Apa itu GPS? GPS (Global Positioning System) merupakan sistem navigasi satelit yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US DoD = United States Department of Defense). GPS memungkinkan kita mengetahui posisi geografis kita (lintang, bujur, dan ketinggian di atas permukaan laut). Jadi dimanapun kita berada di muka bumi ini, kita dapat mengetahui posisi kita dengan tepat. GPS terdiri dari 3 segmen: Segmen angkasa, kontrol/pengendali, dan pengguna: • Segmen angkasa: terdiri dari 24 satelit yang beroperasi dalam 6 orbit pada ketinggian 20.200 km dan inklinasi 55 derajat dengan periode 12 jam (satelit akan kembali ke titik yang sama dalam 12 jam). Satelit tersebut memutari orbitnya sehingga minimal ada 6 satelit yang dapat dipantau pada titik manapun di bumi ini. Satelit tersebut mengirimkan posisi dan waktu kepada pengguna seluruh dunia. • Segmen Kontrol/Pengendali: terdapat pusat pengendali utama yang terdapat di Colorodo Springs, dan 5 stasiun pemantau lainnya dan 3 antena yang tersebar di bumi ini. Stasiun pemantau memantau semua satelit GOS dan mengumpulkan informasinya. Stasiun pemantau kemudian mengirimkan informasi tersebut kepada pusat pengendali utama yang kemudian melakukan perhitungan dan pengecekan orbit satelit. Informasi tersebut kemudian dikoreksi dan dilakukan pemuktahiran dan dikirim ke satelit GPS. • Segmen Pengguna: Pada sisi pengguna dibutuhkan penerima GPS (selanjutnya kita sebut perangkat GPS)yang biasanya terdiri dari penerima, prosesor, dan antena, sehingga memungkinkan kita dimanapun kita berada di muka bumi ini (tanah, laut, dan udara) dapat menerima sinyal dari satelit GPS dan kemudian menghitung posisi, kecepatan dan waktu. Bagaimana cara kerja GPS? Setiap satelit mentransmisikan dua sinyal yaitu L1 (1575.42 MHz) dan L2 (1227.60 MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) dan kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (perangkat GPS) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur ”Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y. Perangkat GPS yang dikhususkan buat sipil hanya menerima kode C/A pada sinyal L1 (meskipun pada perangkat GPS yang canggih dapat memanfaatkan sinyal L2 untuk memperoleh pengukuran yang lebih teliti. Perangkat GPS menerima sinyal yang ditransmisikan oleh satelit GPS. Dalam menentukan posisi, kita membutuhkan paling sedikit 3 satelit untuk penentuan posisi 2 dimensi (lintang dan bujur) dan 4 satelit untuk penentuan posisi 3 dimensi (lintang, bujur, dan ketinggian). Semakin banyak satelit yang diperoleh maka akurasi posisi kita akan semakin tinggi. Untuk mendapatkan sinyal tersebut, perangkat GPS harus berada di ruang terbuka. Apabila perangkat GPS kita berada dalam ruangan atau kanopi yang lebat dan daerah kita dikelilingi oleh gedung tinggi maka sinyal yang diperoleh akan semakin berkurang sehingga akan sukar untuk menentukan posisi dengan tepat atau bahkan tidak dapat menentukan posisi. Bagaimana GPS digunakan? Perangkat GPS menerima sinyal dari satelit dan kemudian melakukan perhitungan sehingga pada tampilan umumnya kita dapat mengetahui posisi (dalam lintang dan bujur), kecepatan, dan waktu. Disamping itu juga informasi tambahan seperti jarak, dan waktu tempuh. Posisi yang ditampilkan merupakan sistem referensi geodetik WGS-84 dan waktu merupakan referensi USNO (U.S. Naval Observatory Time). Siapa yang dapat menggunakan GPS? GPS dipergunakan pada berbagai bidang antara lain, sistem navigasi pesawat, laut dan darat, pemetaan dan geodesi, survei, sistem penentuan lokasi, pertanian, eksplorasi sumber daya alam, dan masih banyak lagi. Apakah GPS itu gratis? Teknologi GPS dapat digunakan oleh siapa saja, yang kita butuhkan hanya membeli perangkat penerima GPS dan selanjutnya informasi posisi dapat kita dapatkan tanpa membayar apapun. Bagaimana akurasi GPS? GPS memiliki dua tingkat ketelitian: • Sistem posisi standar (standard positioning system / SPS) SPS merupakan yang disediakan untuk umum (sipil). Tingkat akurasi yang dihasilkan adalah 100 m untuk posisi horisontal dan 150 meter untuk posisi vertikal. • Sistem posisi presisi (precision positioning system / PPS) PPS digunakan oleh Departemen Pertahanan AS dan tidak disediakan untuk umum. Sejak Mei 2000, Pemerintah AS telah meningkatkan akurasi untuk SPS dengan menon-aktifkan SA (selective availability) hingga 20 meter untuk posisi horisontal. Apa saja perangkat GPS itu? Perangkat GPS ada bermacam-macam dan umumnya tergantung dari tujuan dan aktivitas yang akan kita lakukan. GPS untuk udara (aviation GPS) akan berbeda arsitekturnya dengan yang akan kita gunakan untuk navigasi di darat/mobil. Secara umum perangkat GPS dibagi menjadi 3 (tiga) fungsi yaitu navigasi udara (aviation), laut (marine) dan darat (land). Apakah GPS juga Kompas? GPS itu bukan Kompas magnetik, kecuali disebutkan bahwa perangkat GPS tersebut memiliki fungsi sebagai kompas magnetik sehingga anda tahu dimana arah Utara. Namun demikian GPS dapat memberitahu arah mana kita BERGERAK, sehingga kita dapat mengetahui dimana arah Utara. Apabila anda tidak bergerak, maka arah yang ditunjukkan kemungkinan benar SALAH. sumber : http://telecomeducation.blogspot.com/2009/06/apa-itu-gps.html

E-NEWS

Definisi E-News E-News adalah kependekan dari Electronic News. E-News seperti katanya berarti berita atau informasi yang dikemas secara menarik dan disampaikan melalui media ekeltronik secara online, yang biasanya ditampilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet / ditampilkan oleh browser yang terhubung dengan sebuah server E- News adalah berita yang menggunakan perangkat komputer yang terhubung dengan bejaringan komputer global. terdapat juga beberapa istilah untuk berita elektronik atau electronic news diantaranya online news atau digital news. Memasuki era globalisasi, media cetak baik koran, tabloid, maupun majalah tidak hanya mengandalkan edisi fisik yang tercetak saja untuk memberikan informasi dan berita aktualnya kepaa para pembaca, akan tetapi media ini dituntut untuk semakin berkembang dan membuat sebuah inovasi baru dengan memberikan sajian informasi yang online sehingga informasi yang diberikan kepada pembaca lebih up to date, aktual serta cepat karena dapat diakses hanya dalam beberapa detik saja melalui internet. E-News di Indonesia, umumnya dikembangkan oleh surat kabar maupun majalah ternama, karena baik surat kabar maupun majalah ternama ini sudah eksis secara cetak, lekat dihati pembacanya, kuat secara modal, serta memiliki jaringan distribusi yang luas. sehingga mereka menerbitkan edisi online sebagai wujud pelayanan kepada para pembaca, sehingga dengan menggunakan protocol dan teknologi internet yang menghubungkan sistem jaringan komputer global, mereka dapat menerbitkan edisi online yang dapat diakses secara cepat dan seketika oleh pembaca. Berikut ini beberapa contoh penyedia layanan berita online (News Service Provider) terkemuka dan terpercaya di Indonesia ; www.kompas.com www.liputan6.com www.republika.co.id www.jawapos.com www.media-indonesia.com www.okezone.com www.detik.com www.forum.co.id www.gatra.co.id www.tempo.co.id www.seputarindonesia.com dll Internet sebagai sebuah jaringan komputer global yang memicu perkembangan berita elektronik (E-News). Teknologi internet memungkinkan berita dipublikasikan dengan menggunakan format HTML (Hypertext MarkUp Language). Format berita baik teks, gambar, video, audio dan animasi dapat disajikan secara digital, sehingga pembaca dapat mengakses berita yang dibutuhkan dengan cepat. Pada E-News, pembaca tidak hanya bisa menikmati berita dan informasi aktual yang disajikan, akan tetapi juga menikmati layout atau tampilan yang interaktif, serta headline news yang dikemas secara singkat dan jelas sehingga menarik minat pembaca, berita yang disajikan dapat berubah dengan cepat sesuai perkembangan dan dapat didownload dengan mudah dalam beberapa detik saja. Selain itu, pembaca juga dapat memberikan feedback berupa kritik maupun comment pada situs berita online / e-news tersebut sumber : http://alistadiponegoro.blogspot.com/2009/07/e-news-definisi-e-news-e-news-adalah.html