Jumat, 20 Mei 2011

Ribuan PNS Subang Masuki Masa Pensiun Massal

RABU, 30 MARET 2011 | 15:43 WIB
TEMPO Interaktif, Subang - Ribuan pegawai negeri sipil yang bekerja di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, segera memasuki pensiun massal. "Pensiun massal itu akan terjadi sepanjang 2011-2013, mayoritas yang bersatatus guru," kata Rahmat Solihin, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang kepada Tempo, Rabu (30/3).

Ribuan PNS yang memasuki masa pensiun massal tersebut, merupakan hasil rekrutmen pemerintah pusat pada tahun 1970-an. "Kalau di kalangan guru mereka yang diangkat melalui program Inpres," ujar Rahmat.

Saat ini, jumlah PNS di Kabupaten Subang tercatat 13.500 orang. Setengah dari jumlah total PNS sebanyak itu, merupakan tenaga kependidikan. Jumlah PNS sebanyak itu, terus menyusut. Sebab, pada tahun 2010 saja, yang pensiun mencapai 600-an orang.

Menurut Rahmat, dengan pensiunnya ribuan PNS tersebut otomastis membuat kinerja kelembagaan akan terganggu. Yang akan sangat terganggu yakni lingkungan dinas pendidikan. Sebagai perbandingan, pada tahun 2010, penerimaan CPNS Kabupaten Subang sesuai kuota yang ditetapkan pusat, jumlahnya kurang dari 300 orang. Padahal, yang pensiunnya dua kali lipat.

"Untuk mengatasi kekurangan guru PNS itu, untuk sementara waktu pemkab akan memanfaatkan tenaga guru honorer yang ada," tutur Rahmat. Ia menyebutkan, jumlah guru honorer yang ada saat ini lebih dari 5.000-an orang.

Rahmat mengusulkan, supaya pemerintah pusat kembali mengadakan rekrutmen CPNS otomatis dalam jumlah yang disesuaikan dengan kuota yang dibutuhkan oleh daerah, terutama untuk guru. "Dan lebih baik, jika yang diangkat otomatis itu mereka yang kini jadi guru honorer," katanya.

Dedeng, seorang guru honorer di Kecamatan Pabuaran, mendukung penuh usulan yang disampaikan Rahmat tersebut. "Sebaiknya memang para guru honorer yang telah memenuhi syarat diangkat otomatis," ujar guru yang sudah menghonor lebih dari lima tahunan itu.

http://www.tempointeraktif.com/hg/ba...323953,id.html

Sindikat Pembobol BRI dan Taspen Hingga Ratusan Miliar Dibekuk, Libatkan Orang Dalam

Sindikat Pembobol BRI dan Taspen Hingga Ratusan Miliar Dibekuk, Libatkan Orang Dalam


PORTALKRIMINAL.COM - JAKARTA ana BRI Rp 130 miliar dan dana pensiun PT Taspen yang disimpan di Bank Mandiri sebesar Rp 110 miliar, dibobol orang dalam yang berkomplot dengan residivis pembobol bank. Kasus terjadi karena sistem pengawasan internal dan penerimaan pegawai bank, sangat rapuh.

Demikian disampaikan Kasat Fiskal Moneter dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Aris Munandar, Rabu (30/3). Ia mengatakan, seluruh tersangka sudah dibekuk. ”Dalam kasus BRI, kami menangkap enam tersangka, sedang dalam kasus dana Taspen (Tabungan Asuransi Pensiunan) di Bank Mandiri, kami menangkap otak pelakunya, residivis AF (38) dan beberapa tersangka lainnya yang masih kami periksa,” tuturnya.

AF yang warga Tambun Bekasi membobol dana pensiun Taspen tahun 2009, dan ditangkap Senin (28/3) malam. Ia mengaku mendapat uang panas Rp 15 miliar.

AF, kata Aris, mulai melakukan aksinya sejak tahun 1999. ”Dia sudah beberapa kali membobol bank di beberapa kota besar di Pulau Jawa. Sasarannya selalu bank negara. Ia beraksi dengan melibatkan orang dalam seperti yang ia lakukan saat membobol Bank BNI.


sumber http://portalkriminal.com/index.php?...ticle&id=11948

21 membuat isu penarikan film karena tidak membayar pajak film dari 1995!

Ini ada info bagus. Silahkan dicermati.
1. TIDAK ADA kenaikan bea film Import apapun dari Direktorat Jenderal Bea Cukai. Masih sama dengan yang disepakati oleh WTO (Organisasi Perdagangan International), yaitu film yg diimport harus membayar:

A. Bea masuk per copy
B. Bea Royalty
C. Bea bagi hasil

2. Sayangnya, pihak 21 hanya membayar Bea masuk per copy saja. 2 bea yg lain tidak dibayar sejak 1995 Padahal sebetulnya TIDAK ADA kenaikan biaya apa-apa. Faktanya 21 yang TIDAK BAYAR ke pemerintah sejak 1995. Jadi siapa yg dirugikan? Anda bisa lihat sendiri

3. Pada Saat ini SBY menginstruksikan untuk di tata ulang soal pajak film, Direktorat Jenderal Bea Cukai membuka kembali catatan yg ada dan ditemukan bahwa 21 tidak pernah membayar 2 item bea yang lain

4. Jumlah yg harus dibayarkan 1000% karena tertunggak dari 1995. Karena itu 21 tidak mau bayar dan menggunakan ancaman mau memboikot film2nya. Mereka menggunakan masyarakat pecinta film Hollywood untuk diprovokasi menyerang pemerintah dengan menyebar isu kenaikan biaya Import menyebabkan MPA Boikot film Import

5. Jadi, 21 sedang melakukan politik adu domba antar pecinta film, antar sineas, dan antar pemerintah. Hal itu dilakukan untuk menekan pemerintah karena tidak mau bayar bea yg besar itu Jadi bilang sama temen2 kamu, kita sedang di provokasi. Di adu domba.

Sekarang pihak 21 dan DJBC (Direktorat Jendral Bea Cukai)sedang melakukan negosiasi dan pada saat ini juga, 21 terus akan membangun opini : Film Hollywood akan ditarik dari peredaran Sehingga nanti, ketika terjadi kesepakatan yg akhirnya membuat harga tiket naik, masyarakat akan protes ke Pemerintah.

Jadi sebagai masyarakat kita harus cerdas menyerap informasi.


Sumber : Importir Film Tunggak Royalti sejak 1995

Quote:
Importir Film Tunggak Royalti sejak 1995


JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil audit yang dilakukan pemerintah pada 2010 menunjukkan bahwa seluruh importir film menunggak bea masuk atas hak royalti dan bagi hasil sejak tahun 1995. Atas dasar itu, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sudah menyampaikan surat tagihan kepada importir film, tetapi hingga saat ini belum ada penyelesaian.

”Akan tetapi, karena ini menyangkut informasi yang bersifat pribadi pada perusahaan-perusahaan yang mengimpor film itu, jumlah tunggakan royaltinya tidak bisa kami publikasikan. Jika mereka (importir) tidak bersedia membayar, itu hak mereka. Kami menunggu laporan mereka tentang mengapa tidak setuju dengan tagihan itu,” ujar Direktur Teknis Kepabeanan Heri Kristiono di Jakarta, Senin (21/2/2011).

Menggunakan aturan WTO

Menurut Heri, tidak ada kebijakan baru atau perubahan tarif bea masuk atas film impor. Pemerintah masih menggunakan Perjanjian Penilaian Organisasi Perdagangan Dunia (WTO Valuation Agreement). Perjanjian ini sudah diratifikasi dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 dan diadopsi pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995. Undang-undang tersebut sudah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan, yang mengatur nilai pabean.

”Dalam aturan itu ditegaskan bahwa bea masuk dapat dibebankan pada harga cetak salinan film yang diedarkan, hak royalti (yang dibayar importir kepada produsen film di luar negeri), dan bagi hasil (antara importir film dan produsen film). Itu sudah sesuai dengan WTO Valuation Agreement,” ujarnya.

Namun, ujar Heri, berdasarkan hasil audit yang dilakukan pada 2010, diketahui bahwa importir film itu hanya membayar bea masuk berdasarkan harga cetak salinan film. Sementara bea masuk atas dasar hak royalti dan bagi hasil sama sekali belum dibayar. Dengan demikian, muncul kurang bayar (tunggakan) bea masuk atas hak royalti dan bagi hasil sejak tahun 1995.

Besar tarif yang diberlakukan dalam penagihan bea masuk, baik atas harga cetak salinan film, hak royalti, maupun bagi hasil, sebesar 10 persen. Sementara tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen dan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 impor sebesar 2,5 persen.

Sementara itu, penataan film di Indonesia dengan menurunkan pajak produksi film dalam negeri dan menaikkan pajak film impor ditargetkan selesai dalam satu bulan mendatang. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menegaskan hal tersebut di sela-sela rapat kerja pemerintah di Bogor. (OIN/WHY)

Bikin KTP Rp 600 Ribu Di Kelurahan Sukapura

Jakarta, Javanewsonline.com, 30/03/2011 - Meskipun Pemerintah Daerah (Pemda) DKI, kerap menggembor-gemborkan pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) diberikan cuma-cuma alias gratis, ternyata itu hanya sekedar isapan jempol belaka.

Pasalnya, pelayanan pembuatan dan perpanjangan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara masih marak praktik pungutan liar (Pungli). Bahkan ada warga yang dikenai biaya hingga Rp 600 Ribu.

Hal itu terkuat saat kegiatan reses Anggota DPRD DKI Jakarta, Andika, bersama warga Kecamatan Cilincing yang berlangsung di Aula Pramuka Cabang Jakarta Utara, Rabu (30/03).

Di kesempatan itu, sebagian warga mengeluhkan praktik pungli yang dilakukan oleh oknum petugas Seksi Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang marak di kantor kelurahan.

Praktik pungli itu bervariasi dari setiap pelayanan yang diberikan, namun terungkap ada warga Sukapura yang dikenakan biaya hingga Rp 600 Ribu untuk pembuatan KTP dan Kartu Keluarga (KK).

"Saya mau tanya, sebenarnya biaya untuk pembuatan KTP dan KK di kantor kelurahan berapa, karena belum lama ini saya harus membayar Rp 600 Ribu di Kelurahan Sukapura," keluh Ahmadi (33), warga Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

Begitu juga yang dialami Ridwan, warga Semper Timur, mengaku merogoh kocek Rp 50 Ribu untuk membuat KTP di Kelurahan Semper Timur.

"Padahal, kalau baca di koran katanya pelayanan KTP gratis. Tapi itu cuma omong doang, kenyataannya tidak demikian. Fauzi Bowo, Gubernur DKI jangan cuma janji-janji doang saat Pilkada. Nyatanya masih banyak pungli di kantor kelurahan," katanya dengan kesal.

Menanggapi keluhan tersebut, Anggota Komisi B, DPRD DKI Jakarta, Andika, sangat menyayangkan jika masih ada ditemukan praktik pungli pada setiap pelayanan yang diberikan di kantor kelurahan. Apalagi menyangkut pembuatan KTP dan KK yang notabene diberikan gratis.

"Saat ini pelayanan pembuatan KTP & KK maupun perpanjangan diberikan gratis. Tapi kalau KTP-nya sudah kadaluarsa hanya dikenakan denda sebesar Rp 10 Ribu," kata politisi dari Partai Gerinda ini.

Untuk itu, masih kata Andika, akan mengecek kebenaran itu sekaligus menjadi catatan pada sidang paripurna nanti dengan eksekutif. "Nanti akan saya tanyakan ke gubernur. Ini tidak benar kalau masih ada pungli apalagi mencapai Rp 600 Ribu," katanya.

Sumber: www.javanewsonline.com

Pemerintah Tidak Akan Monitor Jejaring Sosial

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tidak akan melakukan monitoring dan penyadapan terhadap jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter. Demikian diungkapkan Kepala Humas Kemkominfo Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Rabu (30/3).

"Kominfo tidak ada melakukan monitoring jejaring sosial. Tidak ada kapasitasnya (Kemkominfo untuk melakukan itu)," kata Gatot. "Jika memang benar ada penyadapan, yang lebih berwenang itu adalah Badan Intelejen Negara (BIN). Itu areanya BIN. Biarkan BIN melakukan peranannya."

Menurut Gatot, kewenangan Kemkominfo melakukan penyadapan sangat terbatas. "Kalau Pasal 42 (UU ITE) buat penyidikan boleh tapi ketat. Ancaman pidana melakukan penyadapan ada di Pasal 47 (UU ITE). Pidananya maksimal 10 tahun penjara atau denda 800 juta," jelasnya.

From: http://tekno.liputan6.com/berita/201...ejaring_sosial

Microsoft Bangun Suaka Orangutan

JAKARTA, KOMPAS.com- Bekerja sama dengan keluarga Kerajaan Yogyakarta, Microsoft membangun suaka orangutan terbaru di Yogyakarta. Program ini berada di bawah kemitraan Microsoft dengan Keluarga Kerajaan Yogyakarta dan siswa-siswa Orangutan Outreach, sebagai bagian dari proyek DeforestAction yang dijalankan oleh Partners in Learning Microsoft dan TakingITGlobal.

Sultan Hamengkubowono X dan Greg Butler, Worldwide Education Strategy Director, Microsoft Education Strategy & Marketing, pada tanggal 4 Maret 2011, secara resmi melakukan seremoni peletakan batu pertama Orangudome nama bangunan tersebut. Suaka orangutan itu berdiameter 120 m dan tinggi 70 m dirancang oleh Dr. Willie Smits, ahli kehutanan dan konservasi, serta aktivis hak asasi binatang. Daya tarik utama dari suaka ini adalah pohon raksasa tiruan yang terbuat dari beton dan baja, bernama Dome Tree, yang diharapkan sebagai "pohon kehidupan" paling besar di dunia. Di dalamnya terdapat suatu ruangan untuk kepentingan penelitian.

"Fasilitas baru ini akan menyediakan lingkungan yang lebih memperkaya, menstimulasi dan memuaskan para primata cerdas tersebut, dibandingkan tempat suaka yang lainnya. Orangudome tidak hanya akan menjadi tempat di mana orangutan dapat hidup dengan bebas, nyaman dan terlindungi, tapi juga dapat menjadi fasilitas edukasi dan penelitian bagi para ilmuwan," kata Sultan Hamengku Buwono X dalam siaran pers yang diterima Kompas.com haru ini. "Suaka ini akan meniru habitat asli orangutan dan dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mempelajari lebih jauh tentang orangutan lebih lanjut."

Selain menjadi tempat transit bagi para orangutan ilegal sebelum dikembalikan ke pusat rehabilitas di Kalimantan atau Sumatera, Orangudome juga akan menjadi rumah suaka yang aman bagi orangutan yang dapat kembali ke alam bebas. Komponen utama dari program Orangudome adalah untuk membangun jaringan dengan para penjaga kebun binatang dan kebun-kebun binatang di seluruh dunia, serta membantu mereka memperoleh pengetahuan lebih mendalam tentang hewan yang hampir punah melalui ratusan orangutan di Yogyakarta, dan belajar bagaimana menolong orangutan dengan baik di fasilitas tempat tinggal mereka.

"Kami berbagi keprihatinan yang saat ini dibicarakan banyak pihak mengenai dua tantangan terbesar di dunia: pendidikan dan lingkungan," kata Greg Butler Worldwide Education Strategy Director, Microsoft Education Strategy & Marketing.

sumber...http://sains.kompas.com/read/2011/03...uaka.Orangutan

[Berita] Fenomena Wabah Ulat Bulu Serang Tujuh Desa Di Probolinggo

VIVAnews - Wabah ulat bulu menyerang warga tujuh desa di Probolinggo, Jawa Timur. Warga terpaksa membersihkan pekarangan rumahnya hampir dua jam setiap setiap pagi dan sore karena serangan jutaan ulat bulu.

Sudah seminggu ini warga desa Sumber Ulu, Leces, Kedawung, Pondok Hulu, Tigasan, Malasan, dan Kerpangan diresahkan oleh serangan ribuan ulat bulu yang terjatuh dari pohon. Mereka terpaksa membersihkan pekarangan rumah mereka setiap hari karena ulat bulu tersebut telah merusak tanaman mereka, dan bahkan telah memaksa masuk ke pekarangan rumah dan bagian dalam rumah warga.

Tidak sedikit warga yang merasa gatal-gatal akibat bulu pada ulat yang berterbangan. Hal ini pun memperparah kondisi warga di tujuh desa tersebut. Bahkan banyak warga yang mengungsi ke rumah kerabatnya untuk menghindari wabah gatal-gatal tersebut. Warga berharap pemerintah daerah setempat turun tangan untuk mengatasi wabah ini.

Sementara itu, serangan ulat bulu ini tidak hanya membuat khawatir warga setempat, warga dari desa yang berdekatan pun mulai merasa resah akan serangan jutaan ulat bulu tersebut.

Sumber Berita 1 : VivaNews.Com

Ribuan ulat bulu serang Probolinggo, Jawa Timur, bahkan sampai sekitar 10 desa di Probolinggo yang mendapatkan serangan dari ulat bulu ini. Ulat-ulat bulu ini yang turun dari pohon karena dedaunan sudah habis dan akhirnya menyerbu ke rumah-rumah warga. Warga merasa sangat cemas akan wabah ulat bulu di Probolinggo yang menyerang desa mereka.

Sudah banyak warga yang menjadi korban ulat-ulat bulu ini, banyak yang menderita gatal-gatal yang di sebabkan oleh bulu-bulu ulat yang beracun ini. Bulu-bulu yang berterbangan yang menempel pada kulit ini akan menyebabkan rasa gatal-gatal yang menyiksa. Warga berharap pemda setempat turun tangan mengatasi masalah ulat bulu tersebut.

Salah satu warga yang sempat di wawancarai sempat berkomentar, ia harus membersihkan rumah dari wabah ulat bulu ini paling tidak 2 jam pada pagi hari dan 2 jam pada sore hari. Karena warga tidak ingin para ulat masuk ke dalam rumah, sehingga mereka harus rela membersihkan sendiri halaman bahkan tembok-tembok mereka yang terdapat ribuan ulat tersebut. Mereka membersihkannya dengan cara menyapu ulat-ulat tersebut lalu membakarnya, agar bulu ulat tersebut tidak berterbangan dan membuat gatal warga sekitar.

Hingga berita ini di munculkan masih banyak sekali ulat bulu yang tersebar di hampir seluruh desa di Probolinggo, Jawa Timur.

Memang kalau masih berupa ulat akan sangat mengerikan dan dapat membuat gatal bila bulu ulat tersebut sampai mengenai kulit seseorang. Namun bila ribuan ulat tersebut menjadi kupu-kupu, wow pasti akan terlihat sangat indah desa itu.

Bahkan para warga tidak akan terlalu cemas, karena kupu-kupu tidak akan membuat gatal. Bahkan dengan adanya kupu-kupu akan terasa menyenangkan dan indah di pandang.

Sumber Berita 2 : Detik Com

[HEADLINE NEWS] 11 Kontraktor Mendaftar Tender Gedung "Menara Nusantara" DPR RI

Jakarta, Javanewsonline.com, 25/03/2011 - Panitia tender pembangunan Gedung "Menara Nusantara" DPR RI diharapkan untuk tak merekayasa memenangkan satu peserta tender dalam proyek pembangunan bernilai Rp 1,1 Triliun tersebut.

Panitia tender juga diminta bersikap profesional dan tidak mengakal-akali aturan dalam menjalankan proses tender sesuai Perpres No. 54 tahun 2010.

"Tadi pagi, Pak Ketua DPR telah mengumpulkan seluruh panitia tender. Ketua mengarahkan agar tidak merekayasa pemenang, mengakal-akali aturan dan bertugas secara profesional," ujar Sekjen DPR, Nining Indra Saleh, didampingi oleh (Deputi Administrasi) Iding Hadiwidjaja, (Kepala Biro) Harbangin Soemirat, (Karo Humas dan Protokol) Helmyzar, dalam jumpa pers di pressroom DPR RI, Jakarta, Jum'at (25/03).

Nining menjelaskan, hingga masa akhir pendaftaran Jum'at (25/03) ini, sebanyak 11 kontraktor telah mendaftarkan diri sebagai peserta lelang pembangunan gedung DPR RI yang dimulai tahun 2011 ini.

Kesebelas perusahaan kontraktor yang didominasi kontraktor BUMN itu adalah PT Hutama Karya, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Tetra Konstruksindo, PT Nindya Karya (Persero), KSO Adhi-Wika, PT Duta Graha Indah (Tbk), PT Krakatau Engineering, PT Abdi Mulia Berkah, PT Jaya Konstruksi MP, PT Tiga Mutiara.

"Sampai hari ini sebanyak 11 perusahaan telah mendaftar. Hari ini jam 14.00 WIB penutupan pendaftaran peserta lelang. Selanjutnya pemenang pra-kualifikasi akan diumumkan 6 April," ujar Nining.

Dalam arahan kepada panitia tender menyangkut teknis pelaksanaan pembangunan, Marzuki meminta agar proses lelang mesti seusai prosedur yakni Perpres No. 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Kedua, Marzuki Ali juga tak memberikan arahan apapun terkait pemenang tender pembangunan gedung DPR.

"Kalau ada orang-orang yang menamakan Ketua DPR itu tidak ada dan tidak benar. Tak ada arahan dari Ketua untuk memenangkan tender," ujarnya.

Busway Larut Malam Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hilangnya sembilan trayek angkutan umum di sepanjang Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) sempat dikeluhkan masyarakat yang selesai berktivitas di malam hari. Pasalnya, angkutan umum tersebut biasa digunakan masyarakat untuk menuju kawasan Cawang manakala bus Transjakarta selesai beroperasi pukul 22.00 WIB.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mulai memperpanjang jam operasional bus transjakarta di Koridor IX. Bus transjakarta larut malam ini akan beroperasi hingga pukul 24.00 WIB.

"Untuk peningakatan layanan busway maka besok, hari Jumat tanggal 18 Maret, bus transjakarta akan uji coba penambahan jam operasional hingga pukul 24.00," ujar Kepala BLU Transjakarta, M Akbar, Kamis (17/3/2011), di Balai Kota DKI.

Pada tahap awal, transjakarta akan mengoperasikan enam unit bus dari Halte Pluit dan enam unit bus dari Halte Cililitan/PGC2. Bus pertama bus transjakarta larut malam ini akan berangkat dari Halte Pluit dan PGC2 mulai pukul 23.00 dan bus terakhir akan tiba pukul 24.00.

"Bus ini akan akan dioperasikan di 14 lokasi dari 25 halte yang ada di sepanjang Koridor IX," ucap Akbar.

Keempat belas halte yang akan melayani operasi busway larut malam, yakni Cililitan/PGC2, Cawang UKI, Cawang Ciliwung, Pancoran Tugu, Kuningan Barat, Jamsostek Gatot Subroto, Semanggi, Slipi Petamburan, Slipi Kemanggisan, RS Harapan Kita, Tomang Central Park, Grogol 2, Penjaringan, dan Pluit.

"Sementara untuk penjualan tiket di Halte Pluit dan Cililiran PGC2 ditutup pukul 23.00 WIB, sementara halte-halte lain memiliki jam tutup loket yang berbeda," ungkap Akbar.

Kepala Dishub DKI, Udar Pristono, mengungkapkan, pemilihan beberapa halte yang melayani transjakarta larut malam ini berdasarkan tingkat kepadatan penumpang yang ada dan juga dipilih di dekat pusat-pusat perbelanjaan.

"Semua halte yang kami pilih memang ramai dan dekat mal-mal yang biasnya karyawannya baru pulang larut malam," ungkap Pris.

Pemilihan Koridor IX juga diakui Pris lantaran jumlah penumpang yang semakin meningkat dan sebagai pengganti sembilan trayek bus reguler yang dihapus pada Februari lalu. Saat ini, jumlah penumpang di Koridor IX mencapai 43.000 sehari.

Untuk bus transjakarta larut malam tersebut, Dishub menargetkan bisa melayani 700 penumpang tiap harinya. Jumlah tersebut diasumsikan dari jumlah penumpang yang ada pada pukul 19.00-22.00 WIB. Sebelum dioperasikan esok hari, Dishub akan melakukan sosialisasi melalui poster-poster yang diletakkan pada halte-halte yang melayani bus transjakarta larut malam.

"Semoga dengan adanya angkutan ini, masyarakat jadi tidak kehilangan transportasi umum dan yang sebelumnya pakai mobil atau motor bisa beralih ke bus transjakarta larut malam," ucap Pristono.

8 Cara Menghargai Diri Sendiri

Seberapa besar Anda menghargai diri sendiri? Jika belum, ambillah waktu sebentar dan lakukan sesuatu yang baik untuk diri sendiri.

1. Sediakan waktu. Menyediakan waktu untuk diri sendiri akan membuat pikiran segar kembali. Bahkan, menyediakan lima menit hanya untuk menutup mata dan memfokuskan pikiran dapat membantu Anda merasa lebih baik. Namun, akan lebih baik bila Anda bisa menyediakan waktu yang lebih banyak untuk memfokuskan pikiran pada diri sendiri dan apa yang perlu dilakukan.

2. Lakukan sesuatu yang baik untuk tubuh. Memang mudah mengabaikan kesakitan yang dirasakan tubuh dan lupa untuk mengurus diri sendiri. Cobalah berendam di air panas yang dicampur garam atau mintalah seseorang untuk memeluk. Bisa juga cobalah berdiri dan lakukan peregangan.

3. Buat diri sendiri merasa nyaman. Misalnya dengan menelepon teman atau minum teh hangat, tidur dengan bantal dan selimut yang nyaman, menulis buku harian, makan sesuatu yang disukai, mencium bau minyak aromaterapi seperti vanila, lavender, dan lain-lain.

4. Pergi ke dunia lain. Caranya adalah dengan membaca buku, menonton film, atau biarkan pikiran mengalir ke mana pun ia pergi.

5. Melakukan sesuatu yang konyol. Ini akan membawa keluar jiwa kanak-kanak yang ada dalam kepribadian kita dan memberi perasaan bahagia. Misalnya bermain busa sabun, membuat kue, mengamati awan dan mereka-reka bentuknya, serta bermain dengan hewan peliharaan atau otopet.

6. Cuti sehari. Apalagi bila Anda sudah merasa jenuh dengan pekerjaan sehari-hari. Ambil cuti sehari dan lakukan apa pun yang ingin dilakukan seharian penuh. Ini lebih baik daripada sehari di akhir pekan.

7. Jalan-jalan di tengah alam terbuka. Kadang kita lupa memperhatikan dunia yang terbentang di sekitar. Mengamati alam akan membuat kita merasa lebih enak dan kalem. Berjalanlah di taman. Amati dan pandanglah pohon, rumput, langit, kemudian bernapaslah.

8. Melakukan sesuatu yang sudah lama ingin Anda kerjakan. Mengapa menundanya lagi? Lekas kerjakan dan Anda akan merasa lebih baik.
sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2011/04/8-cara-menghargai-diri-sendiri.html#ixzz1IW1RYJol